Langsung ke konten utama

GLAMORGAN PRESSURE ULCER RISK ASSESSMENT SCALE



GLAMORGAN PRESSURE ULCER RISK ASSESSMENT SCALE
(Alat pengkajian resiko luka tekan untuk neonatus dan anak-anak)

FAKTOR RESIKO
SKOR
Mobilitas
Pasien tidak bisa digerakkan tanpa menimbulkan banyak kesulitan atau kerusakan kondisi
Dibawah general anaestesia > 2 jam
20
Tidak mampu merubah posisi tanpa bantuan/ tidak mampu mengontrol pergerakan tubuh
15
Bisa bergerak tetapi tidak sesuai dengan usia
10
Mobilitas normal sesuai usia
0
SKOR

Alat
Terpasang mesin/ alat kesehatan/ suatu benda/ permukaan keras yang menekan atau menggesek kulit. Contoh: pulse oximeter, ET tube, masker, slang/ wires, stocking anti-emboli, arm sling, bidai/ gips, kanula IV bersayap, probe oximeter, gelang identitas plastik
15
SKOR

Lainnya
Anemia (Hb < 9 gr%)
1
Pyreksia menetap (Suhu > 38ºC lebih dari 4 jam)
1
Perfusi perifer buruk (ekstremitas dingin/ refil kapiler > 2 detik/ kulit berkeringat dingin)
1
Nutrisi tidak adekuat (diskusi dengan ahli gizi bila ragu)
2
Kadar albumin rendah (< 3.5 g/L)
1
Inkontinensia (tidak sesuai dengan usia)
1
TOTAL SKOR


SKOR TOTAL: Mobilitas ________ + Alat ________ + Lainnya ________ : _________
Total Glamorgan Scale
Kategori Resiko
0-10
Tidak Beresiko
>10-15
Beresiko
>15-20
Resiko Tinggi
>20
Resiko Sangat Tinggi








PENCEGAHAN LUKA TEKAN PADA NEONATUS DAN ANAK-ANAK
Skor 0-10
TIDAK BERESIKO/
NOT AT RISK
Skor 10 +
BERESIKO
Skor 15 +
RESIKO TINGGI
Skor  20 +
RESIKO SANGAT TINGGI
Lakukan observasi untuk menilai kembali perubahan kondisi sehari-hari 
1. Kaji kulit 2x sehari (pagi dan sore hari)
2. Bantu pasien beralih posisi setiap 2 jam
3. Gunakan matras foam dengan tekanan ringan.
4. Berikan edukasi ke pasien dan keluarga tentang luka tekan dan pencegahannya.

1. Kaji kondisi kulit setiap reposisi dilakukan
2. Reposisikan pasien/ mesin/ alat setiap 2 jam sekali.
3. Pasang matras pengurang tekanan.
4. Berikan edukasi ke pasien dan keluarga tentang luka tekan dan pencegahannya.
1. Kaji kondisi kulit setiap 1 jam sekali.
2. Reposisikan pasien/ mesin/ alat yang menempel pada pasien sebelum muncul kemerahan pada kulit.
3. Hindari penggunaan mesin/ alat/ benda yang menekan kulit.
4. Pasang matras pengurang tekanan.
5. Berikan edukasi ke pasien dan keluarga tentang luka tekan dan pencegahannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah & Askep Sirosis Hepatis

Anatomi Fisiologi  hati terletak dibelakang tulang-tulang iga atau (kosta) dalam rongga abdomen daerah kanan atas, hati memiliki berat sekitar 1500 g dan dibagi menjadi empat lobus. Setiap lobus hati terbungkus oleh lapisan tipis jaringan ikat yang membentang kedalam lobus itu sendiri dan membagi masa hati menjadi unit-unit yang lebih yang lebih kecil, yang disebut lobulus. Keperawatan medikal-bedah vol. 2 hal 1150 Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, yang terletak di bagian teratas dalam rongga abdomen sebelah kanan di bawah diafragma, hati secara luas dilindungi iga-iga. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis (Evelyn C.Pearce) Fungsi hati                                                                                                                  ·          Meta bolisme karbohidrat : §   Glikogenesis           : pembentukan glukosa menjadi glikogen §   Glikogenolisis          : pembentukan glikogen menjadi glukosa §   Glukoneogenesis     : pe

Makalah gagal ginjal kronis

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar belakang setiap manusia terdapat 2 ginjal di dalam tubuhnya. Setiap ginjal terdiri dari sekitar satu juta unit fungsional yang disebut nefron. Setiap nefron berawal sebagai suatu berkas kapiler, yang disebut glomerulus, yang berubah menjadi tubulus panjang yang melengkung dan berkelok-kelok. B.      Rumusan masalah Dalam penyusunan makalah ini penyusun merumuskan masalah,yaitu sebagai berikut: 1.       Apa itu gagal ginjal kronis ? 2.       Apa Tanda dan gejala GGK ? 3.       Bagaimana patofisologis GGK ? 4.       Apa itu neprolithialisis ? 5.       Apa tanda dan gejala neprolitialisis ? C.      Tujuan penulisan Tujuan penyusun mengambil materi ini berharap semua tahu tentang : 1.       Mengetahui apa itu gagal ginjal kronis ? 2.       Mengetahui apa Tanda dan gejala GGK ? 3.       Mengetahui bagaimana patofisologis GGK ? 4.       Mengetahui apa itu neprolithialisis ? 5.       Mengetahui apa tanda dan gejala neprolitiali