Langsung ke konten utama

BRONKOPNEUMONIA

Bronkopneumonia merupakan penyakit peradangan pada saluran pernafasan (bronkus dan paru-paru). Bronkopneumonia dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Tingkat kematian bronkopneumonia sangat tinggi dan diperkirakan sekitar 4 juta anak meninggal di seluruh dunia setiap tahunnya akibat bronkopneumonia. Di beberapa rumah sakit seringkali ditemukan juga pneumonia yang menular karena perawatan dan kebersihan yang tidak baik (pneumonia acquired hospitalization).
Bakteri seperti Haemophilus Influenza(bedakan dengan virus influenza),Streptococcus Pneumonia seringkali menyebabkan bronkopneumonia yang cukup parah. Bila penyebab bronkopneumonia karena virus (RSV, adenovirus, dll) atau jamur, maka pada umumnya bronkopneumonia yang terjadi tidak begitu parah.
Tanda dan gejala anak dengan bronkopneumonia adalah:
·         demam tinggi,
·         batuk berat,
·         kesulitan bernapas,
·         napas berbunyi,
·         dan juga adanya tarikan tulang-tulang iga sewaktu bernapas.
Diagnosis bronkopneumonia ditegakkan dengan pemeriksaan yang lengkap termasuk juga foto rontgen dada, dan mungkin diperlukan analisis gas darah.

Anak dengan bronkopneumonia kebanyakan perlu dirawat di rumah sakit. Pengobatan sangat bergantung dari penyebabnya. Pada umumnya dokter akan memberikan juga obat antibiotik (terutama bila dicurigai penyebabnya adalah bakteri). Sekarang ini juga sudah tersedia vaksin HiB dan Vaksin IPD (Invasive Pneumococcal Disease) untuk mencegah terinfeksi bakteri Haemophilus Influenza tipe B dan bakteri Pneumokokus. Jadwal pemberian imunisasi untuk kedua jenis vaksin tersebut dapat dilihat pada artikel dengan tema Imunisasi.
untuk melihat leafleat KLIK DISINI untuk melihat leafleat ke dua KLIK DISINI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GLAMORGAN PRESSURE ULCER RISK ASSESSMENT SCALE

GLAMORGAN PRESSURE ULCER RISK ASSESSMENT SCALE (Alat pengkajian resiko luka tekan untuk neonatus dan anak-anak) FAKTOR RESIKO SKOR Mobilitas Pasien tidak bisa digerakkan tanpa menimbulkan banyak kesulitan atau kerusakan ko n disi Dibawah general anaestesia > 2 jam 20 Tidak mampu merubah posisi tanpa bantuan/ tidak mampu mengo n trol pergerakan tubuh 15 Bisa bergerak tetapi tidak sesuai dengan usia 10 Mobilitas normal sesuai usia 0 SKOR Alat Terpasang mesin/ alat kesehatan/ suatu benda/ permukaan keras yang menekan atau menggesek kulit. Contoh: pulse oximeter, ET tube, masker, slang/ wires, stocking anti-emboli, arm sling, bidai/ gips , kanula IV bersayap, probe oximeter, gelang identitas plastik 15 SKOR Lainnya Anemia (Hb < 9 gr%) 1 Pyreksia menetap (Suhu > 38ÂșC lebih dari 4 jam) 1 Perfusi perifer buruk (ekstremitas dingin/ refil kapiler > 2 detik/ kulit berkeringat dingin) 1 Nutrisi tidak adekuat (di

Makalah gagal ginjal kronis

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar belakang setiap manusia terdapat 2 ginjal di dalam tubuhnya. Setiap ginjal terdiri dari sekitar satu juta unit fungsional yang disebut nefron. Setiap nefron berawal sebagai suatu berkas kapiler, yang disebut glomerulus, yang berubah menjadi tubulus panjang yang melengkung dan berkelok-kelok. B.      Rumusan masalah Dalam penyusunan makalah ini penyusun merumuskan masalah,yaitu sebagai berikut: 1.       Apa itu gagal ginjal kronis ? 2.       Apa Tanda dan gejala GGK ? 3.       Bagaimana patofisologis GGK ? 4.       Apa itu neprolithialisis ? 5.       Apa tanda dan gejala neprolitialisis ? C.      Tujuan penulisan Tujuan penyusun mengambil materi ini berharap semua tahu tentang : 1.       Mengetahui apa itu gagal ginjal kronis ? 2.       Mengetahui apa Tanda dan gejala GGK ? 3.       Mengetahui bagaimana patofisologis GGK ? 4.       Mengetahui apa itu neprolithialisis ? 5.       Mengetahui apa tanda dan gejala neprolitiali

Makalah & Askep Sirosis Hepatis

Anatomi Fisiologi  hati terletak dibelakang tulang-tulang iga atau (kosta) dalam rongga abdomen daerah kanan atas, hati memiliki berat sekitar 1500 g dan dibagi menjadi empat lobus. Setiap lobus hati terbungkus oleh lapisan tipis jaringan ikat yang membentang kedalam lobus itu sendiri dan membagi masa hati menjadi unit-unit yang lebih yang lebih kecil, yang disebut lobulus. Keperawatan medikal-bedah vol. 2 hal 1150 Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, yang terletak di bagian teratas dalam rongga abdomen sebelah kanan di bawah diafragma, hati secara luas dilindungi iga-iga. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis (Evelyn C.Pearce) Fungsi hati                                                                                                                  ·          Meta bolisme karbohidrat : §   Glikogenesis           : pembentukan glukosa menjadi glikogen §   Glikogenolisis          : pembentukan glikogen menjadi glukosa §   Glukoneogenesis     : pe