Nama Penyakit
Definisi
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Kriteria Diagnosis
Diagnosis Kerja
Diagnosis Banding
Terapi
Edukasi
Prognosis
Daftar Rujukan
|
Hipertrofi Konkha
· Hypertrophy of Nasal Turbinate (J 34.3)
Hiperplasia dan hipertrofi lapisan mukosa dan tulang dari konka inferior yang dapat menyebabkan penyumbatan saluran udara hidung total.
Pembesaran konkha karena ukuran sel dan jumlah sel yang meningkat dapat menyebabkan gangguan pernapasan.
Hidung tersumbat
Hidung mampet
Sulit bernafas melalui hidung
Rinoskopi anterior : pembesaran konkha
Nasoendoskopi : konka inferior telah melewati garis koana
Tomografi komputer bila diperlukan
Keluhan sumbatan hidung yang dikonfirmasi dengan pembesaran konkha pada saat pemeriksaan fisik
Hipertrofi Konkha
· Hypertrophy of Nasal Turbinate (J 34.3)
Pembesaran konkha karena keganasan atau sebab lain
1. Non Pembedahan :
·Lokal : dekongestan topikal
· Medikamentosa : antihistamin, dekongestan, kortikosteroid, sel mast stabilizer dan imunoterapi
2. Pembedahan :
· Lateroposisi
· turbinektomi total dan parsial
· turbinoplasti inferior
· turbinektomi submukosa
· reseksi submukosa dengan lateral out fracture, laser, radiofrekwensi, elektrokoagulasi, koagulasi argon plasma, krioterapi dan neurotektomi vidian
· Menjelaskan perjalanan penyakit dan komplikasi yang timbul
· Menjelaskan rencana pengobatan, indikasi operasi dan komplikasinya
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
1. Javed M, Azeem M, Saeed A, Hussain A, Sharif A. Treatment of nasal obstruction due to hypertrophic inferior turbinate with application of silver nitrate solution. Ann Pank. Inst.Med 2009;5(4):202-5
2. Antonio F et al. Radiofrequency, high-frequency, and electrocautery treatments vs partial inferior turbinotomy. Arch Otolaryngology Head and Neck Surg 2009; 135 (8):752-8
3. Former SEJ, Eccles R. Chronic inferior turbinate enlargement and implications for surgical intervention. Rhinology 2006; 44:234-8
4. Akoglu E, Karanzincir S, Balci A, Okuyucu S, Sumbas H, Dagli AS. Evaluation of the turbinate hypertrophy by computed tomography in patients with deviated nasal septum. Otolaryngology Head and Neck Surgery 2007; 136: 380-4
5. Scheithauer MO. Surgery of the turbinates and “empty nose” syndrome. GMS Current Topics in Otorhinolaryngology-Head and Neck Surgery 2010;9:1-28
6. Mathias. Surgery of the nasal septum and turbinals. GMS current topics in otorhinolaryngology-Head and neck Surgery 2007;6:1-13
7. Berger G, Pitaro K, Ophir D, Lansberg R. Histopathological changes after coblation inferior turbinate reduction. Arch Otolaryngol Head and Neck Surgery 2008; 134 (8):819-23
|
GLAMORGAN PRESSURE ULCER RISK ASSESSMENT SCALE (Alat pengkajian resiko luka tekan untuk neonatus dan anak-anak) FAKTOR RESIKO SKOR Mobilitas Pasien tidak bisa digerakkan tanpa menimbulkan banyak kesulitan atau kerusakan ko n disi Dibawah general anaestesia > 2 jam 20 Tidak mampu merubah posisi tanpa bantuan/ tidak mampu mengo n trol pergerakan tubuh 15 Bisa bergerak tetapi tidak sesuai dengan usia 10 Mobilitas normal sesuai usia 0 SKOR Alat Terpasang mesin/ alat kesehatan/ suatu benda/ permukaan keras yang menekan atau menggesek kulit. Contoh: pulse oximeter, ET tube, masker, slang/ wires, stocking anti-emboli, arm sling, bidai/ gips , kanula IV bersayap, probe oximeter, gelang identitas plastik 15 SKOR Lainnya Anemia (Hb < 9 gr%) 1 Pyreksia menetap (Suhu > 38ºC lebih dari 4 jam) 1 Perfusi perifer buruk (ekstremitas dingin/ refil kapiler > 2 detik/ kulit berkeringat dingin) 1 Nutrisi tidak adekuat (di
Komentar
Posting Komentar